Diberdayakan oleh Blogger.

MEMBUAT SENDIRI STIKER TIMBUL DARI BAHAN STIKER INKJET

Sabtu, 19 April 2014


huruf-timbul.net - Mencetak image atau gambar di atas stiker  inkjet bukan perkara susah, karena bahan dan peralatan  printer untuk mencetaknya harganya sudah sangat murah.

Tapi jika Anda ingin membuat stiker timbul dari bahan stiker inkjet dengan kualitas baik yang tahan air dan cuaca,

ada banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan agar hasil akhir stiker produksi Anda mampu bersaing dengan stiker vinil bikinan pabrikan besar. Berikut ini beberapa poin yang perlu Anda camkan.
1. Beli printer inkjet yang memiliki minimal 6 tinta, merk tergantung selera dan pengetahuan Anda. Ingat stiker Anda tujuan akhirnya adalah untuk dijual di pasaran dan harus bersaing dengan stiker bikinan pabrikan besar yang berkualitas bahan dan cetak bagus. Jadi kalau produk Anda mau bersaing, belilah printer yang kualitas cetaknya mirip stiker bikinan pabrikan stiker tersebut. Jika tidak, produk Anda pasti tidak akan laku di pasaran. 
 
Memang inkjet printer yang memiliki minimal 6 tinta harganya masih mahal, kisaran harga Rp 2,5 juta, tapi untuk urusan kualitas cetak jangan pernah Anda kompromi. Jangan pernah berpikir kualitas cetak bisa bagus j
 
ika printer Anda masih 4 tinta, meskipun sipenjual menyebutkan besarnya resolusi yang ditawarkan oleh printer tersebut. Jika Anda masih bingung dengan banyaknya pilihan printer yang ada di pasaran yang Anda anggap paling optimal, kami rekomendasikan Epson R 230 dan turunannya. Sebagai informasi, pada printer 6 warna, 2 warna tambahan berfungsi menutup pori-pori yang umunya banyak dijumpai pada cetakan yang dihasilkan dari printer inkjet 4 warna. 
 
Jika Anda pernah melihat hasil cetakan dari printer 6 warna nyaris sempurna. Logikanya semakin banyak warna, semakin banyak partikel-partikel warna yang keluar dari nozzle cartridge yang menghasilkan kualitas cetakan yang semakin bagus.
 
2. Agar ekonomis dalam biaya cetak, pasang tinta modif dengan bahan terbaik, yang mutu cartridge dan chipnya bagus, kalau perlu cari yang ada pengunci udaranya, jaga-jaga kalau nantinya printer Anda terpaksa jarang dioperasikan, sehingga selang infus tidak mudah masuk angin ketika jarang dipakai karena sudah dikunci. Tapi sekedar saran, biarpun sudah dilengkapi dengan pengunci udara, sering-seringlah printer Anda dioperasikan, minimal 3 hari sekali dengan cara mencetak gambar warna ukuran sedang.
 
3. Pilih tinta modif terbaik, yang tahan air dan tahan cuaca (anti UV). Di pasaran tersedia berbagai jenis tinta: dye, pigment, sublim, art-paper. Masing-masing jenis tinta ini memiliki keunggulan dan kelemahan. Cari info sebanyak-banyak sebelum Anda memutuskan membeli. Sekedar saran, kami rekomendasikan tinta art-paper. Mengapa? Ini adalah jenis tinta inkjet keluaran paling baru yang bisa diaplikasikan untuk segala jenis kertas, termasuk berbagai jenis kertas yang umum dipakai di dunia percetakan (makanya disebut art-paper), dan pasti sudah diberi tambahan zat additif sehingga bisa tahan air dan cuaca. Tapi hati-hati, Anda jangan sampai tertipu dengan tinta art-paper abal-bal lho. 
 
4. Agar berkualitas bagus, cetaklah di atas kertas stiker inkjet kulitas foto dengan modus cetak terbaik, meskipun waktu ngeprintnya jadi lama dan tinta yang terpakai lebih banyak tidak apa-apa. Ingat mutu adalah segalanya.
MEMBUAT STIKER DARI BAHAN INKJET PAPER
1.   Cetak desain grafis karya Anda di atas bahan stiker inkjet berkualitas foto dengan menggunakan printer inkjet 6 warna atau lebih. Makin banyak warna, kualitas cetak akan semakin bagus.
2.   Berbeda dengan bahan stiker vinil yang langsung bisa dilapisi dengan resin DomeStik karena bahan vinil ini terbuat dari campuran pvc dan plastik yang tahan terhadap minyak dan resin kimia. Anda tidak bisa langsung action melapisi stiker inkjet paper ini dengan resin DomeStik karena bahan dasar stiker ini adalah kertas yang segera akan rusak karena diserang minyak dan resin yang terdapat pada kandungan DomeStik, akibatnya kertas stiker inkjet akan menjadi terawang (tembus sinar) dan lapisan lemnya rusak. Untuk mengatasinya mudah kok, laminasi aja permukaan stiker inkjet paper tersebut, baik dengan laminasi dingin maupun panas. Disarankan untuk hasil terbaik gunakan laminasi panas agar lapisan plastik dan kertasnya menyatu dan terlindung dari rembesar air hujan.
3.   Pemberian laminasi masih belum jaminan bahwa stiker ini tahan terhadap air, terutama ketika stiker ini telah menempel di obyek. Air masih ada kemungkinan merembes dan masuk ke celah-celah tepi stiker dan kemudian dengan mudah merusaknya, karena betapapun bahan dasar stiker ini adalah kertas yang tidak tahan terhadap air. Solusinya, ketika stiker sudah menempel di obyek, olesi atau lapisi dengan resin DomeStik pada permukaan stiker sampai melewati tepinya hingga ke sisi obyek, sehingga sekarang air tidak punya akses lagi untuk merembes ke tepi stiker.
4.   Nah stiker inkjet Anda sudah jadi dengan kualitas yang tidak kalah dibandingkan dengan stiker vinil pabrikan yang banyak bertebaran di toko-toko stiker di kota Anda. Bangga kan, karena tidak nyangka stiker tersebut terwujud hanya dengan bahan-bahan dan peralatan yang relatif murah.
Untuk mengubah stiker inkjet buatan Anda sendiri menjadi stiker timbul dengan kualitas profesional,
ikuti langkah-langkah di bawah ini.

ALAT DAN BAHAN YANG DIPERSIAPKAN
 
a.   Wadah untuk mencampur dua bahan DomeStik, Resin dan Hardener (gelas air mineral, atau gelas kaca kecil biasa).
b.   Lidi atau stik es krim untuk mengaduk.
c.   Waterpass untuk mengecek kedataran/rata air permukaan meja.
d.   Meja datar yang dilapisi alas berpori (koset karet, papan dengan diberi ram-raman dari benang nilon atau diberi kasa strimin).
e.   Alat untuk menuang resin (stik es krim, wadah kecil elastis, lidi, alat injeksi atau suntik, botol dengan ujung lancip atau ujung berjarum).
f.   Resin DomeStik: Resin dan Hardener (Katalis).
g.   Stiker inkjet yang hendak diubah jadi stiker timbul.

                                              
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
 
1.   Campurlah Resin dan Hardener secukupnya dengan rasio 2:1.
2.   Aduk hingga rata kurang lebih selama 5 menit.
3.   Diamkan beberapa saat sampai gelembung-gelembung kecil akibat adukan tadi hilang.
4.   Siapkan meja khusus yang permukaanya datar (cek pakai waterpass) dan berpori agar cairan tidak mudah meluber, dan kalaupun meluber resin akan jatuh ke bawah melalui permukaan berpori.
5.   Dengan menggunakan lidi, pipet, suntik, atau wadah yang ujungnya lancip, tuang cairan resin secukupnya ke atas media stiker bergambar. Akibat gaya surface tension (tekanan permukaan), cairan resin akan berhenti tepat di ujung stiker karena ada beda ketinggian antara lapisan stiker dan meja berpori.
6.   Bila masih ada gelembung, tusuk pakai jarum kecil atau bisa disulut dengan menggunakan korek gas.
7.   Agar tidak kotor dari debu, tutup stiker yang sudah diberi resin tsb.
8.  Biarkan mengering selama minimal 15 jam. Untuk mempercepat  pengeringan bisa digunakan lampu infra red dengan daya 150-300 watt selama kurang lebih 1-3 jam.
Share this article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2011 hakupowa All Rights Reserved.
Free Templates by Cool Blogger Tutorials- Powered by Blogger.com.